BAHAN :
· 1 ton kotoran kambing
· 200 kg kapur pertanian (Dolomit)
· 200 kg abu/sekam/bekas gergajian
· 4 Botol EM4 (decomposer)
Alat :
· Cangkul
· Terpal
· Ember
Sebelum kita membuat Campuran bahan tersebut diatas kotoran Kambing harus kita hancurkan terlebih dahulu dengan memakai alat(mesin) atau manual atau dicampur dengan Urea(1%)
Setelah Inthil kambing ini hancur dan tidak utuh lagi kita ikuti tahapan berikut:
Tahapan pembuatan Pupuk Organik Padat (POP) Kotoran Kambing
- Siapkan tempat atau hamparan yang ternaungi dan jika hujan tempat tersebut tidak tergenang air.
- Lakukan proses pencampuran bahan, agar mudah dan merata bisa dilakukan dengan cara membuat lapisan-lapisan.
- Pembuatan lapisan dengan cara menghamparkan kotoran kambing dan setebal kurang lebih 20-30 cm dan taburkan dolomit, abu dan decomposer secukupnya.
- Kemudian siapkan EM4 dari dosis yang ditetapkan yang dilarutkan dalam air kemudian disiramkan pada lapisan tersebut hingga kadar air mencapai 40%. Atau bisa diukur dengan cara diremas dengan tangan air tidak meneteskan atau bahan organik tidak pecah saat genggaman tangan dibuka.
- Buat lapisan berikutnya hingga semua bahan habis, kemudian lapisan tersebut dicangkul dari salah satu sisi searah hingga menimbulkan timbunan baru.
- Lakukan lagi kearah kebalikannya, kemudian ditimbun atau dibuat gunungan sebesar lebar terpal penutup.
- Timbunan ditutup rapat dengan terpal dan bagian pinggir terpal diberi beban sehingga jika ada angin terpal tidak terbuka.
- Diamkan selama 1 minggu, setelah satu minggu terpal dibuka dan timbunan diaduk untuk tujuan pemberian airasi pada proses pengomposan. Proses pengomposan yang berhasil akan timbul panas dan dapat dirasakan saat pembongkaran gundukan.
- Perkirakan setelah 3 minggu Kompos sudah bisa dibongkar dan diangin anginkan supaya menghilangkan bau amoniak dan sudah dapat dipakai.